Minggu, 24 Maret 2013

Buatlah Evaluasi dan Perencanaan dalam Trading

Dalam sebuah pertempuran di medan perang, para pemimpin selalu membuat suatu perencanaan dalam membaca seberapa besar kekuatan musuh, seberapa kuat sistem persenjataannya, serta seberapa hebat keahlian prajuritnya. Disini, tugas pemimpin adalah mengevaluasi setelah peperangan kecil. Jadi para pemimpin akan selalu melakukan uji coba pertempuran kecil sebelum benar-benar melakukan pertempuran besar.



Setelah pertempuran kecil selesai, maka panglima akan mengevaluasi dari pertempuran tersebut untuk digunakan dalam babak selanjutnya menghancurkan pertahanan musuh. Sedangkan dalam masa pertempuran, para panglima dan prajurit hanya melihat pertempuran sesuai rencana awal.

TradingBegitu juga dalam trading, kita akan selalu dibutakan oleh kejutan-kejutan market. Dimana keadaan trend yang setiap saat berbalik arah, atau malah trend tetap berlanjut sampai berminggu-minggu. Jika Anda tidak memiliki perencaan atau adanya evaluasi dari hasil kerja masa lalu, dipastikan trading saat ini mengalami pelemahan dan kekalahan.

Anda sadari atau tidak tanpa adanya perencanaan, trading yang bisa menghasilkan keuntungan bisa saja berbalik menjadi kerugian. Coba Anda buktikan tanpa ada analisa, langsung open posisi, maka lihat berapa total kerugian dan keuntungannya.

Evaluasi di atas RencanaSetiap rencana di dasari dari evaluasi. Kenapa harus ada evaluasi? Karena rencana yang hebat berasal dari uji coba yang sulit. Lihatlah pertempuran-pertempuran kerajaan di masa lalu, mereka yang tidak berpengalaman, akan dikalahkan oleh mereka yang berpengalaman. Banyak prajurit yang mati karena perencaan yang salah. Padahal melihat hasil evaluasi, ternyata masih banyak kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Kapan rencana dilakukanPerencaan sebaiknya dilakukan setelah transaksi telah selesai. Kenapa disaat sudah selesai? Bukankah kita harus santai bos? Oo.. jangan, justru disaat transaksi kita sudah selesai, trader akan merasa tenang dan bisa mengevaluasi hasil trading dengan baik. Bila dilakukan di awal trading, maka akan tergesa-gesa analisanya, tidak matang dalam perencanaannya.

Untuk itu, gunakan evaluasi disaat market sedang close. Yang perlu diketahui, jam kerja trader tersibuk bukan pada saat sedang transaksi, melainkan setelah transaksi selesai dilakukan. Pada saat sedang open posisi, trader yang memiliki perencaan akan bertindak sebagai pengawas, dan jam-jam tersantai adalah pada saat open posisi dimulai.

KesimpulanMelakukan evaluasi dan perencaan dibutuhkan pada trading. terlepas dari suatu evaluasi, trader yang siap akan perencaan selalu menerapkan evaluasi terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi. Bagi trader yang tidak memiliki planning, jam-jam sibuk adalah pada saat open posisi, sedangkan bagi trader yang memiliki rencana, open posisi adalah masa-masa yang membosankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar